Paling enak memang jadi biker. Mau touring ataupun jalan-jalan dalam kota paling dahsyat rame-rame. Apalagi kalau dikawal oleh polisi bermotor gede. uing.... uing.... uing.... Truk tronton aja pada minggir!
Tapi di balik serunya, kadang nyempil juga sisi kocaknya. Ini dialami oleh suami dari teman kerjaku nih, saat touring sendirian saja, nggak rame-rame bareng temennya. Mau tau ceritanya? Silahkan lanjut.......
Ceritanya gini. Si suami yang orang Jakarta dapat undangan nikahan dari temannya di Bandung. Biar kata dia cuma punya vespa jadul, doi tetaplah biker sejati. Alih-alih naik bis atau kereta, doi milih naek Vespanya itu tanpa dibarengi istri. Bukan nggak mau ngajak, tapi istrinya ada urusan lain.
Maka berangkatlah dirinya di hari yang biasa-biasa saja jdalam cuaca yang sedang-sedang saja. Dia memilih jalur Puncak-Cianjur-Bandung. Pastinya pemandangannya asik dan udaranya sangat suejjuk. Tapi sampai di Cianjur dia malah ngantuk. Ini pasti gara-gara semalam ada pertandingan bola. Tidurnya belum kerasa pol banget.
Dia inget, dia bukan pilot pesawat Garuda. Maka dia nggak bisa mencet idung supaya mode “pilot otomatis” bekerja. Kebetulan dia melewati warung kosong terbengkalai di sebelah kanannya, atau terletak di seberang jalan. So, dia memutar motor, lalu balik ke arah warung itu. Dia parkir motornya, lalu tidur di sana, tanpa terganggu oleh siapa pun.
Sekitar 30–50 menit kemudian dia bangun, lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung. Ngeeeeengg... tin... tiiin..... Dia pun melaju motornya demi tempat tujuan. Terbayang di pikirannya dia sebentar lagi tiba di Kota Bandung yang asri dalam keadaan segar bugar.
Tapi beberapa jam kemudian dia malah kaget saat nemu di depannya ada tulisan:
Selamat Datang di Kota Jakarta
“Lho?!”
Ternyata, eh, ternyata, motornya yang muter balik saat di warung itu, masih parkir ngadep arah Jakarta. Dia lupa putar balik lagi ke arah Bandung!
Wah wah.... aya aya wae………
SUmber gambar : http://www.inkity.com/catalog/go.php?proddb=2&l=2645
Tidak ada komentar:
Posting Komentar