Halaman

Setiap kejadian punya kisah lain di belakangnya. Ibarat panggung pertunjukan, situasi di depan dan belakang sama riuhnya. Situasi di depan, orang banyak yang tahu. Lalu bagaimana kisah di bagian belakangnya?

Di tempat inilah cerita (di belakang panggung) bergulir.......

Jumat, 30 Agustus 2013

Kopi Instan & Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak

Kalau kamu keranjingan kopi, berterima kasihlah pada orang Ethiopia, Kenya, dan Sudan. Biar kata tanah mereka tandus dan gersang, dari sana telah muncul satu tren harta karun baru bernama kopi. Percaya deh, zaman dulu, kopi beneran sebuah harta karun. Yang lebih berharga dari sekedar koin yang dikejar-kejar oleh
Kapten Jack Sparrow!

Lalu berterima kasih juga pada orang Arab yang serius berkebun kopi pada abad 14, yang juga membawa kopi ini ke Indonesia pada abad 16, jauh sebelum orang Amerika merem melek keranjingan kopi, dan kita keranjingan Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak!!

Yeah, lupakan sedikit sejarah kelam kopi di Indonesia yang mengalami periode “tanam paksa” menyedihkan itu. Mari kembali kepada “harkat” dan “martabat” kopi sesungguhnya yang datang ke dunia ini untuk menggairahkan hidup kita! Lihatlah bagaimana kita menemukan diri kita sendiri terlena dalam nikmatnya secangkir Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak yang pernah dicecap oleh lidah kita. Lihatlah betapa diri kita menjadi bergairah menjalani hari-hari sibuk kita “cuma” karena secangkir kopi nikmat di pagi hari!

Gosh, kadang gue pikir, ketika Tuhan menciptakan kopi untuk umat manusia, Dia pasti menciptakannya saat sedang tersenyum! Malahan, di Surga yang akan kita tinggali nanti, mungkin ada banyak sekali tertanam pohon kopi, beserta coffeemaker-nya segala!

Oke. Yang terakhir itu sedikit lebay. Tapi itu menunjukkan betapa besar apresiasi gue terhadap biji kopi. Betapa barang satu ini merupakan salah satu jalan Tuhan untuk menunjukkan kebesaran dan karunia-Nya, dan kita WAJIB (catat: WAJIB) untuk mensyukurinya. Dan gue bersyukur ada orang-orang yang mau meracik kopi ini dalam satu produk kemasan yang simpel, sebagamana halnya Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak, yang pernah dicecap oleh lidah.

Entah dengan kamu. Tapi gue suka sekali dengan cappuccino. Terutama kalau kutambahi cincau atau biskuit. Memang sedikit terinspirasi oleh kopi-kopi yang dijual di pinggir jalan. So what? Yang penting di sini adalah gue menemukan cara menikmati kopi yang gue banget—terlebih cappuccino yang dipakai adalah Good Day Cappuccino!

Tapi yang lebih penting dari ini betapa kopi juga dapat merangsang otak untuk bekerja lebih baik. Tidak sedikit yang mengakui banyak sekali pencipta-pencipta karya yang mendapatkan inspirasi kala meminum kopi. Ambil contoh penulis novel. Cobalah untuk googling, maka kamu akan menemukan banyak sekali buku yang bercerita tentang kopi! Tidakkah ini merupakan pertanda yang baik betapa kopi tak ubahnya pacar setiamu yang tak akan pernah sekali pun berpikit untuk mengkhianatimu.

Yes. Coffee’s loyal to you. Sebagaimana Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak, yang tetap setia dengan kenikmatannya kala dicecap oleh lidah!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar