Halaman

Setiap kejadian punya kisah lain di belakangnya. Ibarat panggung pertunjukan, situasi di depan dan belakang sama riuhnya. Situasi di depan, orang banyak yang tahu. Lalu bagaimana kisah di bagian belakangnya?

Di tempat inilah cerita (di belakang panggung) bergulir.......

Jumat, 16 Mei 2014

Tragedi Gwen Stacy

Penggemar sejati komik/film (Amazing) Spider-Man pasti tahu siapa Gwen Stacy. Yep, dia pacarnya Peter Perker/Spider-Man selain Mary-Jane Watson. Malahan, Gwen Stacy ini lebih dulu dipacari Peter sebelum dirinya kepincut oleh M.J. yang notabene teman sekaligus rivalnya Gwen.

Alih-alih suka M.J., aku jujur lebih suka karakter Gwen ini. Dia smart, berani, dan cocok banget jadi pasangan "pembela kebenaran"--nya Peter. Beda banget dengan M.J. yang kesannya manja dan penggerutu.

Makanya dua pemeran Gwen Stacy di franchise film Spider-Man dan Amazing Spider-Man sama-sama bikin aku tergila-gila. Yang pertama Brice Dallas Howard, yang meranin Gwen di Spider-Man 3. Agak jauh dari kesan smart sih, tapi
lihat wajahnya saja bikin gemes. Gimana gue nggak tergila-gila, coba?




Yang kedua Emma Stone yang menjadi Gwen di Amazing Spider-Man 1 dan 2. Kalo yang ini sih sudah tidak bisa dibantah lagi kesan cerdas dan beraninya. Bahkan khusus untuk Emma Stone, aku sudah suka dia sejak penampilannya di film The Help.



Harusnya, kisah cinta Peter dan Gwen memang dibikin langgeng, apalagi para kritikus film menyebut kisah cinta Gwen-Peter di Amazing Spider-Man 2 sebagai kisah romantis terbaik di film-film adaptasi komik.

Tapi..... kenapa Gwen Stacy harus dimatikan di film itu (spoiler alert!)!? Sumpah gue syok, apalagi Hollywood nggak punya tradisi bikin ending nyesek di film-filmnya! Rasa syok ini ternyata  terbawa-bawa dari awal keluar bioskop sampai pulang ke rumah. Rasanya sungguh seperti kehilangan pacar sendiri!!

"Why oh why... Nasibmu harus begitu, Gwen?

Didorong penasaran, akhirnya kubuka wikipedia, mencari kabar sesungguhnya tentang Gwen. Dan ternyata di sana gue lebih dibikin tercengang. Ternyata sejak awal Gwen sudah dibikin "almarhumah" sejak komiknya tahun 1973. di seri ke 121 komik Amazing Spider-Man. Omigot, ternyata sudah lama banget kamu "ditakdirkan" bernasib seperti ini, Gwen.

Yah, kalau begini sih apalah daya meratap. Satu hal sudah jelas, kematian tokoh penting dalam kisah superhero ternyata punya bobot drama tersendiri di dalamnya. Makanya di komik lain pun ada saja kondisi serupa, seperti misalnya kematian Jean Grey di komik X-Men, bahkan kematian Superman di komiknya sendiri! Nah, siapa nyana, manusia terkuat di dunia bisa dikisahkan tewas? Dan itu kenapa film franchise Superman nggak pernah menceritakan kisah masa tuanya Clark Kent!

1 komentar: