Halaman

Setiap kejadian punya kisah lain di belakangnya. Ibarat panggung pertunjukan, situasi di depan dan belakang sama riuhnya. Situasi di depan, orang banyak yang tahu. Lalu bagaimana kisah di bagian belakangnya?

Di tempat inilah cerita (di belakang panggung) bergulir.......

Senin, 27 Januari 2014

Susahnya Cari Nama buat Anak Sendiri

Kalau melihat latar belakang gue yang penulis freelance sekaligus mantan editor buku, harusnya urusan cari nama bukan masalah besar. Tokh, waktu bikin novel aja gue sering berkutat sama urusan ginian.

Nyatanya........ cari nama buat anak sendiri susahnya minta ampun!!

Ngelesnya begini nih. Nama itu kan doa. Nah, itu artinya kasih nama buat anak nggak boleh sembarangan kan, karena itu nama kita jadikan doa sepanjang hayatnya.

Lucunya..... masalah ini kok baru muncul saat
punya anak kedua ya?

Anak pertama lancar-lancar aja tuh. Jauh-jauh hari gue ready-steady-go kasih nama Lyra Nadia. Lyra diambil dari Rasi Lyra karena gue suka Astronomi, sedangkan Nadia adalah bahasa Yunaninya "harapan". Secara gitu, nama pena gue juga Hara Hope, jadi "harapan" sejalan dengan filosofi gue.

udah igtu, orang bilang, harapan adalah modal basis dan utama bagi manusia untuk menggapai impiannya.
Semoga anak gue itu juga memiliki kemauan keras dalam menggapai cita-citanya seiring besarnya harapan yang dirajutnya.
Amiiinn.....
Altair Ibn La'ahad dari Assasin's Creed

Sebenarnya gue juga udah jauh hari merancang nama buat anak kedua. Kalau cewek lagi, gue akan kasih Syahrazad, nama cewek yang ada dalam Kisah 1001 Malam yang cerdik abis. Kalau cowok, gue akan kasih nama Altair, nama yang mungkin lo tahu ada dalam game Assasin's Creed, tapi aslinya nama bintang di Rasi Aquila (teteeeep.... ngambil dari Astronomi).

Gue pede banget tuh bakal nama kasih nama Altair itu semenjak hasil USG-nya nunjukin si jabang bayi punya "antena". Makanya gue--sama bini--udah yakin aja manggil dia "Dede Al". Eeeehhhh..... sekonyong gue lihat Wikipedia, nama asli bintang Altair itu ternyata At-thoir An-Nasr yang berasal dari B. Arab.
Omigot, ini jelas berbahaya! Sebab--berkat bantuan temen yang jago B. Arab--At-thoir An-Nasr artinya "buntut burung nasar"!! Masak gua kasih nama anak gue identik  sama burung nasar yang pemakan bangkai itu?
 Pokoknya TIDAAKKK!!!

Maka dimulailah pencarian nama baru. Sekali lagi, gue cari dari unsur Astronomi. Ada beberapa yang cocok dan terdengar macho, kayak Rasalhague. Tapi artinya cukup nyeremin "kepala ular". Yang rada mendingan itu Sadalmelik dan Sadalsuud. Yang pertama artinya "raja yang beruntung", yang kedua artinya "yang beruntung dari yang beruntung". Wah, bagus banget tuh, secara ada "al"-nya yang udah kadeng dijadikan nama panggilan si calon bayi. Udah begitu, bia jadi doa agar anak kita jadi orang yang beruntung.
Harusnya Sadalmelik yang jadi pilihan, bukan? Lebih catchy di telinga. sayangnya, dari segi Astrologi, bintang Sadalmelik tergolong bintang untuk membaca "pertanda buruk". Meski gue nggak percaya Astrologi, tapi gue akan cenderung menghindari nama yang berbau "kontroversi".
Gundam Sadalsuud
Sadalsuud juga bagus sih. Buktinya salah satu seri anime Gundam make Sadalsuud sebagai nama robotnya. Tapi.... waktu "test-drive" ke (calon) sepupu-sepupunya. Belum apa-apa nama si calon bayi sudah dijadikan bahan olok-olok "sandal". Nggak kebayang dia nanti di sekolah di-bully dengan cara yang sama. hiks.....

Untung bini masih setia nonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Dia ingat ada artis sono yang punya nama Fathir. Dia ngusulin nama Fathir. Well, okay, apalagi "fathir" ternyata nama surat dalam Al-Qur'an, yang artinya "pencipta". Ini bagus nih dari segi folosofi sekaligus doa. Secara bapaknya penulis novel gitu.... kalau nggak mencipta, bapaknya nggak bisa eksis sekaligus dapat duit he he...

Nah, dengan memberi si calon bayi nama Fathir, semoga anak gue itu memiliki daya seni dan kreativitas yang  tinggi untuk mencipta karya yang berguna bagi masyarakat.
Amiiin........

Sayangnya, bokapnya ternyata masih sulit move on dari nama Sadalsuud. Bapaknya sudah kadung jatuh cintrong sama filosofi "beruntung", sehingga nama fathir saja terkesan  kurang cukup.

Ada beberapa kata yang bermakna "beruntung" yang berhasil didapat. Sayang belum ada yang sreg dengan berbagai pertimbangan Berikut daftar, berikut tanggapan tentang nama itu:
  1. Sa'id (Arab) : umum banget
  2. Mafaza (Arab) : keren, tapi gue sama bini orang Sunda. jadi blooper kalau akhirnya dia dipanggil "mapaja" atau "maap aja"
  3. Mas'ud (Arab) : umum banget
  4. Mesut (ejaan lain dari Mas'ud; nama pemain bola) : istri memelesetkannya jadi "ikan pesut"
  5. Lucky (Inggris) : umum banget
  6. Chance (Inggris) : nggak cocok buat lidah orang Indonesia
  7. Serendipity (Inggris; judul novel; judul film): gue suka banget, tapi teman penulis bilang nama ini identik sama cewek
  8. Fortuna (Latin) : nama cewek
  9. Ventura (Itali) : ngingetin ke tokoh Ace Ventura
ini baru gue yang sulit move on lho.
nyatanya bini juga sulit move on. Dia juga masih mencari nama yang ada "al"-nya karena sudah kadung menyebut si calon bayi "Dede Al". Ini beberapa yang masuk daftar dia tapi belum sreg dengan berbagai pertimbangan :
  1. Almarjan (yang bercahaya) : bagus, tapi mirip merek sirop
  2. Alfargan (nama ilmuwan) : bagus, tapi nggak ada arti apa-apa kecuali nama tempat
  3. Almumtaz (yang istimewa) : identik sama nama ceweknggak seh?
  4. Alfarizki (alfa = 1000, rizki rejeki) : kesannya membatasi doa agar dapat rejekinya (cuma) 1000 gitu lho.
  5. almari : well.... kami nggak se-desperate itu lah.... :)
 Sampai saat ini, pencarian nama itu masih berlangsung. Dan seperti kata gue sebelumnya, ternyata cari nama buat anak sendiri susah, kan?
Itu terutama kalau orangtuanya se-sempong kami! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar